“Selimut bersih bukan hanya memberi kenyamanan, tetapi juga menyehatkan. Harapannya, momen 10.10 dapat menjadi kesempatan bagi masyarakat merasakan layanan terbaik JOSS Laundry dengan harga hemat,” ujarnya.
Saat ini JOSS Laundry diperkuat 11 karyawan dan seorang supervisor. Layanan didukung lima mesin cuci, lima mesin pengering, serta satu mesin tumbler berkapasitas 50 kilogram.
Untuk menjaga pengalaman pelanggan, lanjutnya, aroma parfum yang digunakan pun diganti setiap hari.
Tarif cuci kiloan dimulai dari Rp21 ribu untuk paket cuci kering lipat 3 kilogram hingga Rp75 ribu untuk cuci setrika ekspres 5 kilogram.
Adapun layanan premium per item, seperti jas Rp32 ribu, dress Rp26 ribu, hingga gaun pengantin besar Rp150 ribu.
JOSS Laundry juga menjunjung tinggi kepercayaan pelanggan. Barang maupun uang yang tertinggal di pakaian dipastikan dikembalikan secara utuh.
“Amanah itu prioritas,” tegas Horas.
Uniknya, JOSS bukan sekadar nama barand, melainkan akronim dari “Jaringan Orang Soleh dan Solehah”.
Usaha dengan nama tersebut, kata dia, diresmikan pada 20 Mei 2020, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, sebagai simbol semangat bangkit pascapandemi.
Dengan begitu, konsistensi menjaga kualitas, inovasi promo, dan pelayanan humanis, JOSS Laundry kian meneguhkan posisinya sebagai pilihan utama masyarakat Cilegon yang membutuhkan layanan cuci cepat, bersih, dan terpercaya.***